WAY KANAN, PemukaJaya.com (SMSI) – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Nahdlatul Ulama Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung telah berhasil membentuk Ranting Muslimat Nahdlatul Ulama Kampung Pisang Baru. Kegiatan yang diselenggarakan di balai Kampung setempat pada Sabtu, 22 Juli 2023 juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kampung Pisang Baru dan beberapa tokoh Muslimat Nahdlatul Ulama.
Marlina Sekretaris PAC Muslimat NU Bumi Agung dalam sambutan dan pengarahannya mengatakan bahwa struktur kelembagaan muslimat harus diperkuat dan keberadaannya harus dirasakan oleh jamaah yang selama ini sudah secara turun temurun menjalankan amaliyah dan tradisi yang menjadi ciri khas dari ajaran Ahlussunah wal jamaah annahdliyah.
“Alhamdulillah di kampung Pisang Baru saat ini struktur muslimat NU sudah terbentuk, semoga kedepan bisa selaras dan saling bersinergi dalam melestarikan tradisi dan budaya Nahdlatul Ulama” Ujarnya
Dosen Universitas Nurul Huda Sukaraja tersebut menambahkan bahwa muslimat Nahdlatul Ulama (NU) merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan perempuan Islam terbesar di Indonesia. Dengan kekuatan struktur dan jaringan anggota yang menyebar di seluruh wilayah, kehadiran Muslimat NU sangat strategis sebagai mitra pemerintah dalam memberdayakan umat.
“Kader Muslimat NU harus menjadi garda terdepan dalam menjaga moral anak bangsa dan mampu mengambil peran secara maksimal diberbagai bidang kehidupan bermasyarakat baik bidang ekonomi, sosial, budaya, dan sebagainya,” pungkasnya penuh semangat
Dalam kegiatan tersebut terpilih secara aklamasi Erza Surya Dewi sebagai ketua Ranting Muslimat Nahdlatul Ulama Kampung Pisang Baru.
Erza mengatakan bahwa dirinya bersama pengurus yang telah dibentuk akan siap bersinergi dengan banyak pihak agar dapat menjalankan amanah dengan baik dan melaksanakan program kerja yang telah ditetapkan.
“Kedepan kami akan melakukan silaturahmi kepada seluruh tokoh – tokoh Nahdlatul Ulama yang ada dikampung Pisang Baru dan mempersiapkan kegiatan pengkaderan muslimat, kegiatan tersebut sebagai upaya memperkuat pemahaman amaliyah NU dan wawasan tentang peran muslimat secara kelembagaan agar dapat dirasakan keberadaannya” Ujarnya (Red/Gnd)
