Kepala Kampung Tanjung Raja Sakti minta Yd dipecat sebagai karyawan PT WSM.

Kepala Kampung Tanjung Raja Sakti minta Yd dipecat sebagai karyawan PT WSM.
Way Kanan.Pemuka Jaya.com

Ramainya berita tentang video karyawan PT. Waykanan Sawitindo Mas yang menggunakan barang terlarang jenis sabu, membuat para aparatur kampung gerah ikut gerah.
Pasalnya selain membuat kegaduhan, juga telah membuat malu nama Kampung Tanjung Raja Sakti, Kecamatan Blambangan Umpu.

Dengan ramainya isu tersebut, Kepala Kampung Tanjung Raya Sakti Yan Mintarsih.SE akhirnya pun angkat bicara kepada media. Ia berharap agar pihak perusahaan bisa mengambil sikap tegas agar segera memecat karyawan YD yang telah bikin malu Kampung dan bikin onar.

“Kami minta agar YD segera di pecat oleh perusahaan, supaya tidak ada kegaduhan lagi serta meminimalisir penggunaan narkoba di kampung kami. ” Tegasnya.

Baca Juga  KOMITE II DPD RI JEMBATANI ASPIRASI KUTAI KARTANEGARA DENGAN PEMERINTAH PUSAT, MENGUNDANG KEMENTERIAN LAKUKAN KUNKER PENGAWASAN UU PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PERUSAKAN HUTAN

Kami mendapatkan kabar dari media yang memberitakan salah satu oknum karyawan PT. Waykanan Sawitindo Mas, sedang asik memakai sabu dan disana terlihat jelas bahwa YD adalah pelaki pemeran video tersebut.

Setahu saya, sejak berdirinya Pabrik ini dari Tahun 2011, belum pernah ada keributan dan pemakaian narkoba di PT. Waykanan Sawitindo Mas, baru kasus YD ini lah yang telah membuat gaduh dan menyeret nama kampung Tanjung Raja Sakti kedalam pemberitaan. “Tambah Kepala Kampung.

Karena sudah membuat onar dan pemakai narkoba, saya sebagai Kepala Kampung meminta agar pihak perusahaan mengeluarkan YD sebagai karyawan agar menjadi contoh bagi Karyawan lainnya.

Tentunya dengan kejadian ini juga, Kampung Tanjung Raja Sakti yang telah menjadi kampung bebas narkoba, akan tercoreng. “Tutupnya.

Baca Juga  Kesalah Pahaman Yang Berkepanjangan Akhir nya Dapat terselesaikan Di Polres Lampung Utara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *