BANDAR LAMPUNG, Pemukajaya.com (SMSI) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjung Karang selain memiliki bisnis angkutan penumpang, juga memiliki bisnis angkutan barang. Angkutan barang Divre IV Tanjungkarang di tahun 2022 sampai dengan 27 Desember telah mencapai 23,5 juta ton.
Jumlah tersebut naik 15,08 % dibanding periode yang sama di tahun 2021 sebanyak 20,4 juta ton.
Kabag Humas Divre IV Tanjung Karang, Jaka Jarkasih mengatakan angkutan barang Divre IV Tanjungkarang merupakan salah satu andalan perusahaan di saat angkutan penumpang sedang terus tumbuh secara bertahap pasca pandemi.
“Divre IV Tanjungkarang melayani berbagai komoditi angkutan barang seperti batubara, semen, BBM dan lainnya. Angkutan barang menggunakan kereta api memiliki berbagai keunggulan seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh SDM yang profesional,” ujar Jaka.
Peningkatan tertinggi angkutan barang di tahun 2022 terjadi pada komoditi batubara yakni bertambah 3,1 juta ton atau naik 15,2% dari 20 juta ton menjadi 23,1 juta ton. Faktor tumbuhnya komoditas tersebut antara lain didorong oleh adanya penambahan sarana serta perjalanan kereta api barang.
Untuk angkutan batubara, Divre IV Tanjung Karang telah menambah sarana berupa lokomotif dan gerbong-gerbong baru. Angkutan barang di Divre IV Tanjung Karang didominasi oleh komoditi batubara sebanyak 23,1 juta ton diikuti semen sebanyak 280 ribu ton. Saat ini komposisi angkutan barang Divre IV Tanjung Karang memang lebih didominasi dengan angkutan batubaranya sebanyak 23,1 juta ton.
Divre IV Tanjung Karang akan terus berinovasi agar dapat meningkatkan volume dan kinerja angkutan barang menggunakan kereta api. KAI akan menambah jumlah gerbong barang secara bertahap untuk mengakomodasi target peningkatan volume tersebut.
KAI juga terus mencari potensi komoditas dan relasi angkutan barang baru. Inovasi lainnya yaitu KAI akan mengembangkan stasiun sebagai suatu ekosistem layanan untuk menyediakan jasa gudang transit berbasis rel. Adapun di bidang teknologi informasi, KAI akan mengembangkan sistem aplikasi yang akan memudahkan KAI dan mitra untuk dapat memonitor data serta pergerakan barangnya secara realtime.
KAI Divre IV Tanjung Karang pada prinsipnya siap berkontribusi maksimal dalam mendistribusikan logistik nasional dengan selamat, lancar, dan efisien.
KAI juga mendukung program pemerintah yang akan memberlakukan Zero ODOL (over dimension over load) pada tahun 2023. Kebijakan ini tentu akan berdampak positif terhadap keselamatan masyarakat khususnya pengguna jalan.
“Angkutan barang Divre IV Tanjung Karang hadir untuk dapat mendukung biaya logistik yang kompetitif dan mengurangi dampak eksternalitas seperti kemacetan, polusi, jalan-jalan yang rusak, serta meningkatkan daya saing global,” tutup Jaka.