Jakarta-Pemuka Jaya(smsi)
Setelah mengeluarkan 2 (dua) single
semasa kanak-kanak, yakni single berjudul
“Gembira Berpuasa” pada tahun 2017 dan
single kedua berjudul “Maha Segalanya”
pada tahun 2018, Audrey yang kini berusia
15 tahun, merilis single remaja perdananya
yang berjudul “PENDULUM”.
Remaja cantik kelahiran Jakarta 05 Januari
2007 ini, yang sejak usia 3 tahun sudah
diperkenalkan dengan musik, sangat
antusias merilis single “PENDULUM” yang
terinspirasi dari banyaknya kisah
percintaan remaja dan anak muda yang
banyak diwarnai dengan hubungan
“sampah” (toxic relationship).
Lagu “PENDULUM” ini berkisah tentang hubungan yang tidak sehat (toxic relationship). Dimana pasangannya merasa terjebak dalam permainan yang dinamakan “cinta”. Salah satu pihak merasa selalu tersakiti oleh pasangannya, perih, hancur sampai berdarah darah.22/10/2022
Namun ‘atas nama cinta’ ia kembali lagi dengan pasangannya. Kisahnya berulang
lagi, tersakiti lagi, berdarah lagi. Ia terus tenggelam dalam hubungan yang menyakitkan, terus berulang bolak balik tiada henti bagaikan “PENDULUM”… swinging side to side,
from the most to the least, from the sweetest till I bleed. Kisah yang sangat relate dengan .
kehidupan anak muda ini membuat Audrey sangat tertarik menuangkannya ke dalam lirik lagu yang kemudian diberi judul “PENDULUM”Sosok Audrey, remaja yang multitalenta dan bersuara indah ini sudah lama menarik perhatian Citra Kirana yang mulai merambah bisnis sebagai Produser Musik. Citra Kirana melihat Audrey
yang baru berusia 14 tahun kala itu, tidak hanya bersuara indah, namun juga cantik dan multi talenta. Idaman semua Produser Musik untuk mengorbitkan penyanyi muda yang memiliki modal “paket lengkap”.
Citra Kirana tidak tanggung-tanggung dalam memulai debut pertamanya sebagai
Produser Musik. Keseriusan Citra Kira dalam menggarap single “PENDULUM” terlihat
mulai dari pemilihan lagu, aransemen sampai dengan pembuatan Video Klip yang
dipersiapkan dengan begitu matang dan melibatkan nama besar seperti Mhala Numata, Dimas Wibisana, Dimas Pradipta, Prialangga dan Bianca Nelwan.
Single ini mengusung genre musik Romantic Pop yang liriknya ditulis oleh Claudia
Lengke (istri dari musisi Mhala Numata), aransemennya digarap secara apik oleh Dimas Wibisana sebagai music arranger dan Dimas Pradipta sebagai mastering engineer.
Video Musik Single “PENDULUM’ digarap sarat dengan simbol dan pesan. Ditangan
Prialangga, sutradara muda yang sangat kaya akan ide, lagu “PENDULUM” mencoba
menggambarkan perempuan yang terikat dalam toxic relationship, sampai tak berdaya, dan ditutup dengan adegan yang mengggambarkan perasaaan atau ending dari suatu hubungan yang toxic (toxic relationshiop) dengan menenggelamkan diri dalam kolam sebagai simbol untuk keluar dari beban toxic relationship yang menyiksa dan memilih berdamai dengan diri sendiri dalam kedalaman rasa.
Sendiri….Single “PENDULUM” sudah dapat dinikmati melalui beragam platform musik dan video streaming seperti Spotify, Joox, Youtube, Tiktok bahkan di aplikasi Karaoke seperti WeSing.Khusus Youtube sudah dapat disaksikan official videonya di bawah ini.Red/Mulya