Pemukajaya / Way Kanan, – Seorang Pemuda 27 berinisial Ae warga Kampung Bengkulu Rejo Kecamatan Gunung Labuhan Kabupaten Way Kanan ditemukan tewas tergantung di pohon durian di Kelurahan Campur asri Kecamatan Baradatu Kabupaten Way kanan, Kamis, 05/05/22.
Peristiwa itu sangat menggemparkan warga sekitar, lantaran masih dalam suasana merayakan hari lebaran, Korban pertama kali ditemukan oleh masyarakat setempat WG.
Dengan adanya Penemuan mayat gantung diri di pohon duren tersebut, kemudian masyarakat setempat melaporkan ke Polsek Baradatu, dan pihak Polsek menerima laporan langsung mendatangi TKP bersama Team medis Puskesmas Baradatu.
“Tubuh korban diturunkan dengan dibantu warga sekitar,” ujar WG warga setempat.
Pengecekan oleh medis dari luar kemudian memotong tali yang terikat di dahan pohon durian, setelah itu korban dibawa ke rumah korban yang beralamat di Dusun Wonorejo Kampung. Bengkulu Rejo Kec. Gunung labuhan Kab Way Kanan.
“Pada bulan Januari 2022 korban ikut ziarah Walisongo setelah pulang korban seperti orang bengong dan sakit selama dua bulan, lalu pada hari Minggu tgl 17 April 2022 jam 14.30 Wib setelah agak siuman korban minta untuk diantar ke rumah bibi korban yang bernama Nuridati binti Paimin di Kp. Banjar Negara kec. Baradatu Kab. Way kanan hanya untuk main”. Imbuh keluarga korban.
“Pada hari Kamis tgl 21 April 2022 jam 15.00 wib diperkirakan korban pergi dari rumah bibi korban tanpa pamit”. Ujarnya
“Ketika di rumah bibi korban tampak bengong jarang bicara dan sebelum pergi korban malam harinya bicara dengan bibi korban bahwa tidak akan lebaran di rumah”. Tutup keluarga korban.
Dugaan Sementara korban nekat Gantung diri diakibatkan frustasi sakit perut tidak sembuh – sembuh.