Pemukajaya / Oku Timur,- Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur H. Lanosin, S.T. dan H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H. Hadiri Rapat Paripurna DPRD Ke-XXX Masa Sidang Ke-2 Tahun 2022 Membahas LKPJ Bupati tahun 2021 dengan Agenda Laporan Penyampaian Hasil Kerja Pansus. Selasa, (05/04/2022)
Saat membuka rapat, Ketua DPRD OKU Timur H. Beni Dafitson, S.IP., M.Si. mengatakan, panitia khusus bersama mitra kerja telah melakukan pembahasan dimaksud, agar dapat disusun rumusan menjadi catatan-catatan sebagai bahan rekomendasi dewan untuk direkomendasikan kepada pemerintah daerah.
”Sesuai dengan amanat undang-undang pasal 71 ayat 3 nomor 23 tahun 2014, sebagaimana telah ditetapkan melalui keputusan DPRD OKU Timur Nomor 3 Tahun 2002 tentang rekomendasi DPRD atas lkpj Bupati tahun 2021.” Jelas Ketua Dewan.
Selanjutnya, Ketua Pansus Anggota Dewan Erwin, S.Si., M.Si. mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan jajarannya yang telah menyampaikan pentingnya LKPJ tahun 2021 dengan tepat waktu.
Sementara itu Bupati Enos dalam pidatonya menyampaikan, pembangunan daerah yang dilaksanakan dasarnya bertujuan untuk memberikan perlindungan dan mensejahterakan, mencerdaskan kehidupan, melaksanakan ketertiban dan menciptakan keadilan bagi segenap masyarakat.
“Faktor keberhasilan pembangunan daerah ditentukan oleh sinergi yang baik antara pemerintah daerah dengan DPRD dalam menjalankan tugas dan wewenangnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan untuk mengelola mengelola pemerintahan daerah,” Jelas Bupati
Enos melanjutkan, ada beberapa catatan dan rekomendasi yang telah diberikan legislatif kepada eksekutif yang disampaikan dalam bentuk keputusan DPRD terhadap LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2021 yang merupakan wujud rasa memiliki serta tanggung jawab.
Kami berharap, LKPJ dapat dimaknai sebagai wujud kemitraan dan rasa kebersamaan antara pemerintah dengan DPRD yang selama ini telah terjalin baik.
”Selama ini DPRD telah memberikan rekomendasi terhadap LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2021, semoga rekomendasi yang diberikan akan bermanfaat terhadap pembangunan kabupaten.” Pungkasnya
Tim Diskominfo