Sambut Ramadhan. Wakil Bupati Lambar laksanakan Doa Bersama.

Lampung Barat.

Pemukjaaya.com-Doa bersama dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah di kediaman Wakil Bupati Lampung Barat.

Doa bersama tersebut di laksanakan di Pekon Kenali, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat. Kamis malam jum’at (31/03/2022)

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lambar Drs. Madhasnurin mengucap kan
selamat menunaikan ibada puasa di bulan ramadhan tahun 2022 ini kepada masyarakat.

“Kami mengundang minak muakhi pada malam ini untuk bersama-sama membaca surat yasin dan memanjatkan doa kehadirat Allah SWT, semoga kita semua diberikan kesehatan lahir dan batin serta dijauhkan dari hal-hal yang tidak diinginkan sehingga kita dapat melaksanakan ibadah puasa ramadhan 1443 hijriyah ini dengan baik dan khusuk serta berharap ibadah kita di terima Allah SWT,” Ucapnya

Baca Juga  Berita Foto: Senator Bustami Zainudin Hadiri Kegiatan Workshop dan Orientasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Pengurus DPC Granat Way Kanan

Tak lupa wakil bupati lampung barat mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. mari kita saling bermaaf-maafkan bila dalam satu tahun ini ada hal yang kurang berkenan diantara kita atas kesalahan masing-masing dan salam dengan keluarga yang dirumah.

Mengenai wabah covid-19 yang saat ini telah melandai. Menurut Mad Hasnurin, Hal itu merupakan hasil dari kerja keras jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Barat serta masyarakat.

“Kita bersyukur, berkat doa dan kerja keras masyarakat lampung barat dan pemerintah,lampung barat,pandemi covid-19 sudah melandai dari pandemi menjadi endemi”

lanjudnya, berkat dukungan program vaksinasi Covid-19 mulai dari tahap I, tahap II hingga tahap III (Booster), masyarakat sudah mempunyai kekebalan tubuh untuk melawan wabah Covid-19 ini.

Baca Juga  UPT SDN 02 Kasui Pasar Melaksanakan upacara dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 77.

Selanjutnya, dengan adanya perubahan situasi pandemi yang sudah melandai, sehingga pelaksanaan ibadah seperti shalat tarawih dan shalat idul fitri secara berjamaah sudah dapat dilakukan.

“Perubahan situasi ini berkat kepatuhan masyarakat dalam mematuhi protokol pesehatan, karena pada prinsipnya mencegah itu lebih baik dari pada mengobati”,imbuhnya

Dengan perubahan yang luar biasa ini kita patut bersyukur dimana dua tahun terakhir kita dilarang melakukan kegiatan-kegiatan berkerumunan bahkan hampir semua kegiatan itu dibatasi. (Ichan.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *