Buka Kejurnas Muaythai, LaNyalla Tekankan Pentingnya Semangat Pantang Menyerah

JAKARTA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menekankan perlunya sikap pantang menyerah sebagai karakter bangsa. Menurutnya, pelajaran tidak mudah menyerah bisa diambil dari bela diri Muaythai.

Hal itu disampaikan LaNyalla ketika membuka secara virtual Kejuaraan Nasional Pelajar Mahasiswa ke-II dan Liga Nasional Muaythai seri ke-14 di Karebosi Link Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (20/1/2022).

“Tidak mudah menyerah harus menjadi karakter bangsa kita. Apalagi bangsa ini adalah bangsa yang besar. Bangsa yang memiliki sejarah besar kerajaan dan kesultanan Nusantara yang diakui dunia,” katanya.

Dijelaskan LaNyalla, semua olahraga, terutama olahraga bela diri prestasi selalu memberi kontribusi positif bagi para pegiatnya. Selain menyehatkan fisik dan mental, bela diri juga melatih olah pikir dan olah nafsu. Karena di dalam bela diri harus ada keseimbangan emosi dan mental, serta kekuatan fisik.

Baca Juga  Senator Bustami : OJOL Wajib Punya Payung Hukum Dalam Revisi UU NO.22/2009

“Ini sangat penting bagi generasi muda, terutama pelajar dan mahasiswa. Dari olahraga ini para anak muda dapat belajar menghormati diri sendiri dan orang lain. Mereka juga belajar lebih berkonsentrasi dan meningkatkan disiplin diri,” ucap dia.

Senator asal Jawa Timur itu berharap prestasi atlet Muaythai Indonesia terus dipacu. Event dan kejuaraan serta liga nasional harus mendapat dukungan dari semua pihak. Apalagi Muaythai telah ditetapkan sebagai salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Olimpiade 2024 di Paris, Perancis.

“Event ini sangat penting untuk mencari bibit-bibit yang berbakat. Nantinya mereka dapat mewakili Indonesia untuk berprestasi lebih tinggi. Karena sejauh ini cabang olah raga Muaythai baru mampu menyumbangkan medali Perunggu bagi Indonesia di Sea Games 2019 lalu,” ujarnya.

LaNyalla mengatakan kalau Muaythai sebenarnya bersumber dari warisan sejarah Nusantara. Bukan seperti perkiraan orang bahwa Muaythai murni berasal dari Thailand.

Baca Juga  SAMBUT RAMADHAN, SATGAS TNI BANTU KARYA BAKTI DI MESJID.

“Kalau kita teliti lebih mendalam, dengan mengkaji sejarah, seni bela diri Muaythai ini berasal dari Indonesia. Khususnya dari Sunda. Awalnya Muaythai dikenal dengan nama Benjang atau Gelut Galuh di Jawa Barat. Tetapi oleh penjajah Belanda, seni bela diri ini dilarang dan dihilangkan,” tuturnya.

Menurutnya, hal itu memang perlu untuk dilakukan penelitian sejarah. Namun benar adanya bahwa kekuasaan kerajaan Sunda sampai ke Madagaskar yang merupakan bagian dari sejarah Nusantara. Konsep Nusantara ini, dari Galuh, Galunggung, yang cucu-cucunya menjadi Kerajaan Majapahit.

“Puncak kejayaan Kerajaan Majapahit ditandai dengan adanya Kitab Negara Kertagama, dimana wilayahnya mencakup Thailand, yaitu Ayodhya Pura di pedalaman Thailand. Juga Raja Pura, Darmanagari atau Ligor dan Marutma di bagian selatan Thailand,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *