Ketua DPD RI Dorong Realisasi Proyek Strategis Nasional di Jatim

JAKARTA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyambut baik keinginan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) merealisasikan proyek-proyek strategis nasional (PSN) yang tertuang dalam Perpres Nomor 80 Tahun 2019. PSN sempat tertunda karena pandemi.

Jika PSN direalisasi, LaNyalla optimis Jatim akan mampu menjaga daya saing sebagai provinsi kontributor perekonomian nasional terbesar nomor 2.

“Harus dipahami bahwa Pemerintah Pusat memiliki banyak proyek strategis nasional. Karena itu, Pemprov Jatim harus melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pusat sehingga proyek strategis di Jatim disegerakan,” ujar LaNyalla, Rabu (19/1/2022).

Dijelaskan LaNyalla, realisasi PSN yang fokusnya pada pembangunan infrastruktur sudah tepat. Karena salah satu pembangunan yang paling berdampak bagi kehidupan masyarakat dalam segala sektor adalah insfrastruktur.

Baca Juga  Senator Bustami : OJOL Wajib Punya Payung Hukum Dalam Revisi UU NO.22/2009

“Tetapi infrastruktur yang dipilih harus tepat juga. Harus memprioritaskan pada pembangunan infrastruktur yang sangat urgent dibutuhkan masyarakat dalam mendukung pergerakan ekonomi,” ujarnya.

Senator asal Jawa Timur itu melanjutkan, yang tak bisa ditunda lagi adalah pembangunan infrastruktur pendukung pengendalian
bencana di titik-titik rawan di Jatim.

“Dengan terjadinya kebencanaan di Jatim yang
cukup signifikan Jatim memerlukan infrastruktur yang memadai sehingga kegiatan ekonomi dan
lainnya tidak terganggu,” imbuhnya.

Terkait opsi pendanaan yang biasanya menjadi kendala, LaNyalla menyarankan perlunya kerjasama dengan pihak lain. Salah satunya melalui Green Infrastructure Initiative (GII) yang merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Jerman dalam mendukung upaya Indonesia hijau.

Baca Juga  Peristiwa Gempa di Bengkulu Getarannya Sampai ke Way kanan

“Banyak opsi terkait keterbatasan pendanaan. Selain kerjasama dengan pihak lain, bisa juga dengan optimalisasi anggaran. Saya yakin Pusat dan Jatim bisa mencari solusinya,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *